Tata Cara Tawaf Wada Umroh: Panduan Lengkap untuk Antum Ketahui
Daftar isi:
- Apa Itu Tawaf Wada?
- Tata Cara Melaksanakan Tawaf Wada
- Keutamaan Tawaf Wada
- Pengecualian dan Kemudahan
- FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Assalamualaikum, Sahabat Asiatour! Tawaf Wada adalah momen penting yang menandai akhir perjalanan spiritual di Makkah. Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah, Tawaf Wada dilakukan sebelum meninggalkan kota suci ini. Ritual ini menjadi pengingat agar langkah kita ke depan senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah SWT. Jika antum ingin menjalani ibadah Umroh yang lancar dan terorganisir, jangan ragu untuk mendaftar melalui Asiatour via WhatsApp. Kami siap mendampingi perjalanan spiritual antum!
1. Apa Itu Tawaf Wada?
Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah. Dalam rangkaian ibadah Umroh, Tawaf Wada melambangkan penghormatan dan doa agar dapat kembali lagi ke Baitullah. Hukumnya dalam Fiqih: Mazhab Hanafi dan Maliki menganggap hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan namun tidak wajib. Mazhab Syafi'i dan Hanbali menyebut hukumnya sunnah ghairu muakkadah, yaitu dianjurkan dengan tingkatan anjuran yang lebih ringan. Dalil yang mendasarinya adalah sabda Rasulullah SAW: "Janganlah seseorang keluar dari Makkah sampai ia menjadi tawaf di Baitullah sebagai tawaf wada." (HR. Bukhari dan Muslim) Waktu Pelaksanaan: Tawaf Wada dilakukan setelah semua rangkaian ibadah Umroh selesai. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah sesaat sebelum meninggalkan Makkah. Jika antum memerlukan informasi lebih lanjut, baca panduan waktu pelaksanaan Haji ini.
2. Tata Cara Melaksanakan Tawaf Wada
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu antum ikuti: 1. Niat Sebelum memulai, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Tawaf Wada sebagai ibadah sunnah karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya." (HR. Bukhari) 2. Persiapan Fisik dan Spiritual Pastikan antum dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Gunakan pakaian yang bersih dan sesuai syariat. 3. Mulai dari Hajar Aswad Awali tawaf dengan menghadap Hajar Aswad. Jika memungkinkan, cium atau sentuh Hajar Aswad sambil mengucapkan "Bismillah, Allahu Akbar". Jika tidak memungkinkan, cukup beri isyarat tangan. 4. Tawaf Sebanyak Tujuh Putaran Lakukan tujuh putaran dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri. Selama melaksanakan tawaf, perbanyak dzikir dan doa seperti: "Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar." 5. Shalat Sunnah Setelah menyelesaikan tujuh putaran, laksanakan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan. Dalil yang mendasari sunnah ini adalah: "Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat." (QS. Al-Baqarah: 125) 6. Berdoa dan Berserah Diri Setelah shalat, panjatkan doa kepada Allah SWT agar ibadah antum diterima dan memohon keberkahan untuk perjalanan ke depan.
3. Keutamaan Tawaf Wada
Tawaf Wada adalah bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Sebagai ritual penutup, Tawaf Wada memberikan kesempatan bagi sahabat Asiatour untuk berdoa dan memohon keberkahan. Untuk menambah pahala, antum juga dapat mengamalkan sunnah-sunnah lainnya. Baca lebih lanjut di artikel ini.
4. Pengecualian dan Kemudahan
Bagi wanita yang sedang haid atau nifas, mereka diberikan keringanan untuk tidak melaksanakan Tawaf Wada. Sebagai gantinya, mereka dapat berdoa di pintu Masjidil Haram sebelum meninggalkan Makkah. Jika antum mempersiapkan keberangkatan Haji atau Umroh, jangan lupa membaca panduan lengkap ini.
Sahabat Asiatour, Tawaf Wada adalah cara kita mengungkapkan penghormatan terakhir kepada Baitullah dan doa agar diberi kesempatan kembali ke Tanah Suci. Semoga Allah SWT menerima ibadah antum dan memberikan keberkahan di setiap langkah hidup antum. Untuk perjalanan Haji dan Umroh yang nyaman dan terpercaya, daftarlah melalui WhatsApp Asiatour. Selain itu, temukan berbagai pilihan paket Umroh di artikel ini.
5. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apakah Tawaf Wada wajib? Dalam ibadah Haji, Tawaf Wada hukumnya wajib. Dalam Umroh, mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya sunnah.
- Bagaimana jika Tawaf Wada tidak bisa dilakukan? Jika tidak memungkinkan karena alasan syar’i seperti sakit, konsultasikan kepada pembimbing Umroh atau Haji antum.
- Apakah Tawaf Wada bisa digabung dengan tawaf lain? Tidak, karena Tawaf Wada memiliki niat dan tujuan khusus.
- Adakah doa khusus dalam Tawaf Wada? Tidak ada doa khusus. Dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa pribadi sesuai kebutuhan antum.
Asiatour
PT ASIA UTAMA WISATA memberikan layanan perjalanan wisata sejak tahun 2001, terakreditasi A dan resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Haji Plus dan Umrah di Kementerian Agama RI.